Museumpatung di Yogyakarta mendapatkan kecaman dari dunia lantaran memajang patung Adolf Hitler berlatar belakang Kamp Konsentrasi Auschwitz. Selasa, 5 Oktober 2021 Cari
BeliPatung Lilin Online terdekat di Yogyakarta berkualitas dengan harga murah terbaru 2021 di Tokopedia! Pembayaran mudah, pengiriman cepat & bisa cicil 0% Patung Lilin; Patung Lilin Kota Yogyakarta; Filter. Kategori. Rumah Tangga. Dekorasi. Lain-Lain. Elektronik. Perangkat Elektronik Lainnya. Mainan & Hobi. Lainnya. Buku. Religi & Spiritual.
Barubaru ini, publik dihebohkan lewat pemberitaan media asing tentang penampakan sosok patung lilin pemimpin Nazi, Adolf Hitler di Indonesia. Rabu, 18 Mei 2022 Cari
Disana ada lebih dari 400 karakter patung lilin yang meliputi tokoh dari lintas bidang, termasuk politisi, musisi, dan olahragawan. Selain Putin, beberapa pemimpin negara yang juga dijadikan
. Parents tahu tentang Museum Madame Tussauds? Museum unik ini memiiliki koleksi patung lilin para tokoh penting di dunia. Termasuk di dalamnya ada pula beberapa tokoh dari Indonesia. Siapa saja tokoh Indonesia yang dijadikan patung lilin di museum Madame Tussauds? Didirikan oleh Madame Tussauds, seorang pematung lilin di tahun 1835, museum yang sangat populer ini kini tersebar di tiga benua, yaitu Amerika, Asia dan Eropa. Ada beberapa cabang yang bisa dikunjungi misalnya Madame Tussauds Singapura, Bangkok, Los Angeles, dan London sebagai pusatnya. Mereka yang dibuatkan patung lilinnya dianggap sebagai sosok yang penting dan berpengaruh. Dari mulai tokoh dunia, negarawan, hingga seniman dibuatkan patung lilin yang memiliki tingkat kemiripan cukup tinggi. Ada 5 tokoh Indonesia yang memiliki patung lilin di Museum Madame Tussauds. Siapa saja mereka? Inilah ulasannya. Artikel Terkait 10 Restoran Indonesia yang Hits di Luar Negeri, Bikin Kuliner Nusantara Jadi Mendunia 5 Tokoh Indonesia yang Dijadikan Patung Lilin di Museum Madame Tussauds 1. Presiden Soekarno Sumber Liputan6 Tokoh Indonesia pertama yang hadir di Madame Tussauds adalah Presiden Republik Indonesia yang pertama, Ir. Soekarno. Patung Presiden Soekarno bisa dilihat di Musem Madame Tussauds Bangkok. Mengutip dari Kompas, patung Soekarno tersebut mengambil sosoknya ketika berpidato di Amerika Serikat pada 30 September 1960. Aksesoris khusus seperti tongkat komando dibuatkan replikanya yang terbuat dari kayu langka dan pecinya dipesan khusus di Bandung. Patung lilin Presiden Soekarno bersanding dengan beberapa pemimpin dunia lainnya seperti Barack Obama dan Xi Jinping. 2. Rudy Hartono Sumber Merah Putih Dari dunia olahraga, sosok pebulutangkis Rudy Hartono yang dipilih untuk dibuatkan patung lilinnya. Pria pemenang kejuaran dunia tahun 1980 ini dianggap sebagai salah satu pebulutangkis terbaik dunia. Rudy yang lahir di Surabaya, 18 Agustus 1949 ini meraih rekor dunia dengan menjadi juara pada Kejuaraan All England selama 8 kali berturut-turut pada tahun 1968-1974. Sosoknya diabadikan dalam bentuk patung lilin di Madame Tussauds Singapura sejak tahun 2016. Saat itu sosoknya menjadi tokoh Indonesia kedua yang dibuatkan patung lilin selain presiden Soekarno. Artikel Terkait Timbulkan Kontroversi, Ini 8 Film dan Drama yang Dianggap Menghina Indonesia 3. Tokoh Indonesia yang Jadi Patung Lilin di Madame Tussauds, Presiden Joko Widodo Sumber Liputan6 Patung lilin Presiden Joko Widodo mulai dipamerkan di Musem Madame Tussauds Hongkong mulai tahun 2017. Presiden Indonesia ke-7 ini menjadi presiden Indonesia kedua yang dibuatkan patung lilinnya. Proses pembuatan patung lilin Jokowi sendiri cukup rumit dan memakan waktu yang tak sebentar, yakni lebih dari satu tahun. Yang menarik dan berbeda dengan patung lilin figur lain di museum tersebut, patung lilin Jokowi diletakkan bersama dengan layar yang menampilkan gambar pemandangan di Indonesia seperti Candi Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, dan lain sebagainya. 4. Anggun C Sasmi Sumber Rappler Sudah lima tahun sosok penyanyi Anggun C Sasmi diabadikan di Museum Madame Tussauds. Pelantun lagu Snow on The Sahara itu sempat beberapa kali mengunjungi patung lilin kembarannya’ tersebut dan mengabadikan momen tersebut. Melansir dari Investor, sosok Anggun dianggap sebagai salah satu artis asal Asia yang terlaris di seluruh dunia. Ia juga menjadi artis Indonesia pertama yang sukses di tangga lagu Eropa dan Amerika Serikat. Anggun sempat bercerita bahwa ia menjalani 350 foto sesi dan pengukuran untuk dapat membuat patung lilinnya memiliki kualitas yang bagus dan mirip dengannya. Sosok patung Anggun di Madame Tussauds Bangkok digambarkan berada di kursi juri ajang pencarian bakat Asia’s Got Talent. Artikel Terkait 5 Negara ASEAN dengan Sistem Pendidikan Terbaik 2021, Indonesia Urutan Berapa? 5. Agnez Mo Sumber Indozone Selain Anggun, penyanyi Indonesia lain yang memiliki patung lilin di Madame Tussauds adalah Agnez Mo. Patung lilin tersebut rencananya akan dipamerkan di Madame Tussauds Singapura pada awal tahun 2020, namun karena situasi pandemi rencana tersebut ditunda. Akun Instagram resmi Madame Tussauds Singapore sempat mengunggah foto patung Agnez Mo yang sedang dalam proses pembuatan, yakni bagian kepalanya yang sudah hampir rampung. Akan tetapi hingga berita ini ditulis, masih belum ada kabar kapan patung Agnez Mo selesai dan akan resmi dirilis. *** Itulah 5 sosok asal Indonesia yang diabadikan dalam bentuk patung lilin di Museum Madame Tussauds. Mereka semua adalah tokoh tanah air yang memiliki prestasi hingga kancah global dan dianggap sangat berpengaruh. Apakah Parents pernah berkunjung ke Museum Madame Tussauds? Baca Juga Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
- Museum patung lilin De MATA De ARCA di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, membuat gempar dan menuai kecaman dari publik dunia. Pasalnya, seperti dilansir Japan Times, Sabtu 11/11/2017, museum itu memajang patung lilin pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler, yang berpose tegak. Tak hanya itu, kecaman juga merebak dari warga banyak negara setelah foto sejumlah anak-anak berpose salut ala Nazi di dekat patung Hitler viral di media-media sosial. Dalam foto yang viral itu, bocah-bocah tersebut tersenyum sembari berpose salut ala Nazi di samping patung Hitler yang heroik. Patung Hitler di museum itu sendiri, berdiri dengan latar belakang kamp konsentrasi tempat jutaan kaum Yahudi dimusnahkan. Baca Juga Mandiri Jogja Marathon 2023 Siap Digelar, Diikuti 18 Negara dari Kenya hingga Argentina "Mereka tampaknya tak sadar atau tak tahu, sehingga bisa tersenyum di samping patung orang yang sudah merenggut jutaan nyawa manusia di kamp konsentrasi Auschwitz dan Birkenau," kecam lembaga pemantau HAM, Simon Wiesenthal Center, yang berbasis di Amerika Serikat. Simon Wiesenthal Center adalah organisasi yang getol mengampanyekan menentang penyangkalan terhadap aksi pemusnahan massal Yahudi oleh Hitler serta anti-semitisme. Rabbi Abraham Cooper, aktivis Simon Wiesenthal Center, meminta manajemen museum di Indonesia itu untuk tak lagi memajang patung Hitler. "Apa pun alasannya, pemajangan patung orang itu adalah salah. Latar belakangnya menjijikkan. Ini mengolok-olok korban yang masuk kamp konsentrasi dan tidak pernah keluar," kecam Abraham. Marketing Manajer Museum De MATA De ARCA, Warli, mengakui pihaknya tahu tentang sepak terjang Hitler pada masa Perang Dunia II. Namun, ia menegaskan, museum tak bakal memindahkan patung tersebut karena dianggap sebagai karya seni. Baca Juga Soroti Pengamen yang Meresahkan di Kawasan Malioboro, Forpi Kota Jogja Tertibkan Jangan Tunggu Viral "Patung itu sudah dipajang sejak 2014. Tak ada pengunjung yang mengajukan protes. Bahkan, mayoritas pengunjung menyukai patung itu. Mereka senang karena menganggap itu hanya hiburan," tuturnya.
Patung Hitler di Yogyakarta Foto HENRYANTO / AFPMuseum Patung De Arca di Umbulharjo, Yogyakarta, menarik perhatian setelah salah satu patung di dalamnya, pemimpin Nazi Adolf Hitler, diprotes keras oleh organisasi Yahudi internasional, Simon Wiesenthal Wiesenthal Center menuding pemasangan patung Hitler tersebut sebagai tanda tak berempati terhadap tragedi pembantaian massal Yahudi pada Perang Dunia lilin Hitler menjadi satu dari 80 atraksi wisata di De Arca. Patung itu menempati sudut museum dengan latar gambar gerbang kamp konsentrasi Auschwitz bertuliskan "Arbeit Macht Frei". Kamp tersebut merupakan tempat konsentrasi pengungsi Yahudi pada masa Perang Dunia II yang menjadi lokasi pembunuhan 1,1 juta Hitler itu diprotes lantaran juga dianggap membangkitkan luka lama bangsa Yahudi yang saat itu menjadi korban kekejaman Hitler. Protes datang dari Wakil Direktur Simon Wiesenthal Center, Rabi Abraham Cooper."Semua tentang gambar ini salah. Sulit mencari kata untuk menjelaskan kekejaman ini," ucap Rabbi seperti dikutip dari Associated Press. "Latar gambar gerbang Auschwitz sangat menjengkelkan. Ini seakan menghina orang-orang yang terjebak di dalam sana dan tak pernah keluar," kata Rabi Abraham, Jumat 10/11.Manajemen De Arca, meski tidak menerima protes secara langsung, langsung merespons kritik tersebut dengan mencopot patung Hitler itu pagi ini, Sabtu 11/11.Manajer operasional museum, Jamie Misbah, berujar keputusan tersebut diambil untuk menghindari ketidaknyamanan publik."Kami tidak menginginkan figur patung yang kami display membuat beberapa pihak tidak berkenan. Kami mengambil solusi untuk menarik patung Hitler," ucap Jamie ketika dihubungi Jamie, pemilihan Hitler sebagai satu di antara para tokoh lain adalah untuk kepentingan pendidikan. "Misi kami adalah ingin mengedukasi dengan menampilkan sejarah dari patung yang kami miliki sehingga pengunjung mendapat informasi dari patung teresbut."De Arca merupakan tempat wisata edukasi yang mengandalkan patung sebagai atraksi andalan. Di antara 80 patung yang mereka miliki, terdapat pahlawan nasional, presiden Indonesia, dan tokoh dunia."Ini hanya sarana memberi edukasi dan informasi. Tidak ada tujuan khusus dan kepentingan tertentu dari kami dalam menampilkan dan mengupas satu figur," kata terkait simbol Nazi bukan pertama kali terjadi di Indonesia. Januari lalu, sebuah restoran di Bandung ditutup karena pramusajinya mengenakan seragam Schutzstaffel SS, polisi khusus pada 2014, musisi Ahmad Dhani menggunakan kostum serupa seragam Nazi pada video klip dukungannya terhadap kandidat presiden Prabowo Subianto dan Hatta insiden tersebut menuai protes dari masyarakat internasional, sebab penggunaan atribut Nazi dianggap sebagai simbol pandangan ultranasionalis.
patung lilin di yogyakarta